ITS Indonesia Dukung Transportasi Cerdas Bali Era Baru
Sabtu, 13 Agustus 2022 – Gubernur Bali, Wayan Koster dan Presiden ITS Indonesia, William P. Sabandar menandatangani Kesepakatan Bersama mengenai Penerapan Sistem Transportasi Cerdas Di Provinsi Bali, bertempat di Jaya Sabha, Denpasar, Bali. Kegiatan tersebut juga disaksikan oleh Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Henky Hotma Parlindungan Manurung. Kegiatan tersebut berlangsung sebagai komitmen ITS Indonesia bersama dengan para member yang terdiri dari sektor ABCG (Academician, Business, Community, and Government) untuk ikut mendukung implementasi transportasi cerdas Bali Era Baru yang dapat membangkitkan pemulihan pariwisata di Provinsi Bali.
Deputi Bidang Industri dan Investasi, Bapak Henky Hotma Parlindungan Manurung juga menyampaikan dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terhadap inisiatif ini. “Penandatanganan Kesepakatan Bersama ini menunjukkan adanya arah Bali menuju quality tourism; menjunjung nilai easiness, kemudahan bagi publik dalam mengakses situs-situs pariwisata. Bali akan mengalami perubahan yang menunjang pariwisatanya, baik untuk masyarakat lokal, turis domestik, dan turis internasional. Selain itu, inisiatif ini juga sejalan dengan upaya pengurangan jejak emisi karbon (carbon footprint) di Pulau Bali.”
Pada kesempatan yang sama Gubernur Bali, Wayan Koster menyampaikan kebutuhan Bali terhadap manajemen transportasi yang baik. “Pembangunan selama ini sifatnya sporadis, sehingga tidak terintegrasi satu dengan yang lain. Oleh karena itu kami mulai menyusun masterplan infrastruktur dan transportasi agar pembangunan berjalan secara terencana. Saat ini kami tengah mengupayakan koneksi (shortcut) Bali Utara - Bali Selatan, pembangunan pelabuhan di Sanur, Nusa Penida, dan Nusa Ceningan, dan pelabuhan Gilimanuk-Mengwi. Nantinya dampaknya adalah kepada kepadatan lalu lintas di Denpasar dan Badung, yang selama ini masalahnya belum terpecahkan. Maka, kerjasama dengan ITS Indonesia ini sangat bagus. Harapannya ITS Indonesia dapat membantu kami mengelola sistem transportasi di Bali dengan lebih baik dan lebih handal.”
Ruang Lingkup dari Kesepakatan Bersama yang ditandatangani meliputi:
- Kerjasama untuk mewujudkan transportasi Bali Era Baru yang terkoneksi, terintegrasi, dan berkelanjutan melalui pemanfaatan system transportasi cerdas dan mendorong pengembangan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB);
- Penyusunan peta jalan transportasi cerdas Bali Era Baru, termasuk pertukaran informasi, data, dan pengembangan knowledge hub Intelligent Transport System (ITS) Indonesia di Bali;
- Mendorong pelaku industri, akademisi dan komunitas untuk melakukan percepatan transformasi digital melalui pengintegrasian sistem transportasi umum, logistik, dan pariwisata di Provinsi Bali dengan konsep mobility-as-a-service dimulai dari subsektor lalu lintas dan angkutan jalan;
- Mendorong pelaku industri, akademisi dan komunitas untuk berperan dalam pengembangan ekosistem dan implementasi KBLBB di Provinsi Bali;
- Diseminasi informasi terkait hasil penelitian dan penyelenggaraan kegiatan yang menunjang peningkatan kesadaran dan kapasitas terkait sistem transportasi rendah emisi karbon dan sistem transportasi cerdas;
- Pendampingan perencanaan pembangunan dan penyelenggaraan transportasi cerdas lainnya.
Melalui laporan yang disampaikan oleh Presiden ITS Indonesia, William P. Sabandar bahwa ITS Indonesia akan senantiasa mendukung perkembangan sistem transportasi cerdas di Indonesia khususnya di Provinsi Bali. “Kami sudah banyak berdiskusi dengan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, tentang bagaimana kami akan menggarap implementasi intelligent transport system di Bali secara terukur dan terimplementasi. Sektor pariwisata yang maju harus ditunjang dengan transportasi yang bagus pula, maka transportasi dan turisme tidak dapat dipisahkan. Dengan mengembangkan sistem transportasi yang ditujukan untuk menyokong sektor pariwisata, maka kita bisa memutar roda perekonomian secara lebih maksimal lagi”, ujar William Sabandar, Presiden ITS Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut juga diselenggarakan pameran intelligent transport system yang menampilkan produk-produk dari masing-masing anggota ITS Indonesia yang telah melakukan implementasi transportasi cerdas di Provinsi Bali. Grab Indonesia memamerkan masing-masing 1 (satu) buah mobil dan motor listrik.
Sebagai pelopor dan operator transportasi kendaraan listrik terbesar di Indonesia, Grab turut ambil bagian dalam mendorong percepatan terbentuknya ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi di Indonesia. “Implementasi transportasi cerdas Bali Era Baru yang juga mencakup kendaraan listrik ini sejalan dengan misi kami untuk turut berpartisipasi aktif dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air melalui kolaborasi dengan berbagai pihak. Hadir di Indonesia sejak 2019, kini Grab telah mengoperasikan 8.500 armada GrabElectric di 8 provinsi, termasuk Bali. Lewat GrabElectric, kami berharap dapat mendukung agenda pemerintah terkait transisi energi dalam Presidensi G20 Indonesia yang akan diadakan di Bali pada November nanti,” ujar Neneng Goenadi, Country Managing Director, Grab Indonesia.
Anggota ITS Indonesia lainnya Marktel menampilkan video fitur-fitur ITS yang telah diimplementasikan dan TKDN yang membawa armada Bus Dewata dengan sistem Telematika untuk menunjang pelayanan By The Service.
PT TKDN memperkenalkan kecanggihan perangkat TAM Fleet berbasis AI yang berfungsi sebagai sensor dan pengawasan pengemudi yang terbukti meningkatkan keselamatan armada, penumpang dan pengemudi. “Dengan teknologi berbasis IoT dan AI yang terintegrasi ini, PT TKDN berharap dapat membantu sektor pariwisata di Indonesia yang aman dan nyaman dari sisi transportasi,” tutup David Santoso, Direktur Utama PT TKDN.
Dalam kesempatan yang sama, Aino Indonesia turut serta Mendukung sistem tiket dan pembayaran transportasi multimoda pada program Pemerintah Provinsi Bali dalam mewujudkan transportasi Bali Era Baru melalui pengalaman-pengalaman yang dimiliki Aino Indonesia, Dimana Aino Indonesia memiliki pengalaman dalam pengembangan teknologi pembayaran tiket non tunai yang telah diterapkan pada 6 (enam) kota di Indonesia sejak tahun 2006.
Pada acara yang mengusung tema “Intelligent Transport & Tourism System Untuk Mendukung Bali Era Baru” tersebut juga ditandatangani Komitmen Bersama ITS Indonesia sebagai mitra dari Pemerintah Provinsi Bali untuk turut mendukung Bali Era Baru oleh Kepala Dinas Perhubungan sebagai wakil dari Pemerintah Provinsi Bali, Presiden ITS Indonesia, Director of East Indonesia Grab Indonesia, Direktur Komersil Marktel, Co-Founder & CTO Qlue, Utama PT TKDN, Co-Founder & COO AINO Indonesia, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) dan Direktur WRI Indonesia.
Manunggaling Rizki Karyatama Telnics (MARKTEL) adalah perusahaan dalam negeri yang mengembangkan Inteligent Transport System (ITS), dan di Pulau Bali telah menerapkan Sistem Manajemen Lalu Lintas Tingkat Lanjut (ATMS - Advanced Traffic Management System) di Kota Denpasar, Area Traffic Control System (ATCS) di Kabupaten Badung dan UPPKB Cekik untuk pengecekan ODOL (Over Dimension dan Over Loading).
Melalui ajang tersebut, Hisense juga menampilkan cara kerja dari Intelligent Audio Video Surveillance for tourism spot, VIP guard for international event dan intelligent bus solution melalui video. Dan Qlue menampilkan live traffic dari persimpangan sanur untuk menunjukkan cara kerja sistem miliknya yang disebut Dynamic Traffic Controller (DTC).
Co-Founder dan Chief Technology Officer Qlue Andre Hutagalung mengatakan, implementasi Intelligent Transport Tourism System di Bali ini sejalan dengan visi Qlue untuk menghadirkan mobilitas masyarakat yang lebih baik dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT). Melalui solusi Dynamic Traffic Controller (DTC), kepadatan lalu lintas di persimpangan lampu merah bisa disesuaikan dengan intensitas antrian kendaraan sehingga mengurangi potensi kemacetan di jalan raya. “Kami yakin solusi DTC akan menghadirkan mobilitas yang lebih baik untuk masyarakat sehingga turut berkontribusi bagi sektor pariwisata di Bali. Sebagai penyedia ekosistem smart city terlengkap di Indonesia, Qlue mendukung penuh implementasi sistem transportasi cerdas yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Bali,” kata Andre.
Pembangunan infrastruktur dalam Bali Era Baru khususnya di bidang Transportasi merupakan pembangunan infrastruktur ke 4 penjuru arah pulau Bali yang terkoneksi. ITS Indonesia bersama dengan para member dan komunitas yaitu Grab Indonesia, Marktel, TKDN, Qlue, AINO Indonesia, MRT Jakarta, WRI Indonesia dan Bluebird berkomitmen untuk menjadi mitra Provinsi Bali dalam mewujudkan intelligent transport and tourism system tersebut. Diharapkan dengan ITS Indonesia sebagai melting pot kolaborasi berbagai sektor baik Pemerintah, pelaku industri dan pakar dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Provinsi Bali.
***
Department Head of Communication
Ghassani Herstanti
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:
ITS Indonesia
Department Head of Communication di info@its-indonesia.id| Instagram: @itsindonesia.id
Tentang ITS Indonesia
ITS Indonesia merupakan organisasi nirlaba yang termasuk dalam anggota ITS Asia Pacific dan ITS Global. ITS Indonesia periode 2020 – 2023 memiliki program kerja yang terdiri dari Transformasi Digital untuk Pengembangan Transportasi, Sistem Transportasi Urban Terintegrasi, Tranportasi Listrik, Smart Driving & Logistik dan Keselamatan & Mobilitas Sehat. ITS Indonesia terpilih sebagai tuan rumah ITS Asia Pacific ke 19.
Tentang Grab Indonesia
Grab merupakan aplikasi super terkemuka di Asia Tenggara berdasarkan GMV (gross merchandise value) untuk layanan pengantaran makanan, mobilitas, dan dompet digital di tahun 2020 menurut Euromonitor. Grab mengoperasikan layanan pengantaran, mobilitas, dan keuangan digital di lebih dari 400 kota di delapan negara di Asia Tenggara - Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Grab didirikan pada tahun 2012 dengan misi untuk memajukan Asia Tenggara dengan menghadirkan pemberdayaan ekonomi bagi semua orang, dan sejak itu, aplikasi Grab telah diunduh jutaan perangkat mobile. Grab memiliki misi double bottom line: secara bersamaan memberikan kinerja keuangan yang baik bagi pemegang sahamnya dan dampak sosial yang positif di Asia Tenggara.
Tentang PT Marktel
PT Marktel merupakan perusahaan berbasis teknologi di bidang perangkat kontrol elektronik, telekomunikasi, dan teknologi informasi. Di bidang ini, kami menangani pekerjaan teknik, fabrikasi, integrasi sistem, instalasi, pemeliharaan, dan aftermarket. Berbekal pengetahuan, kemampuan R&D dan SDM yang berpengalaman, PT Marktel menghadirkan bidang usaha Teknologi Perancangan dan Rekayasa (perangkat keras & perangkat lunak), Produksi, Instalasi & Pemeliharaan, Layanan Aftermarket.
Tentang PT Teknologi Karya Digital Nusa
PT TKDN (Teknologi Karya Digital Nusa) hadir untuk memberikan solusi sistem layanan untuk transportasi dan armada dengan menggabungkan teknologi terkini untuk memudahkan bisnis. Sebagaimana misinya untuk memanfaatkan teknologi terkini untuk selalu memberikan solusi terbaik yang terintegrasi dan bermanfaat bagi bisnis dan masyarakat.
Tentang Qlue
Berdiri sejak tahun 2016, Qlue bekerja berdampingan dengan Pemerintah Dki Jakarta dalam menerapkan konsep Smart City pertama di Indonesia. Dalam kerja sama 4 tahun dengan Pemerintah Jakarta, provinsi dan warganya telah melihat hasil nyata, seperti mengurangi potensi titik banjir sebesar 94%, meningkatkan kinerja pemerintah sebesar 61,4%, dan meningkatkan kepercayaan publik kepada pemerintah sebesar 47%. Saat ini, Qlue dipercaya oleh lebih dari 50 klien dari pemerintah, organisasi bantuan bencana, kota satelit, perusahaan di berbagai industri, perusahaan swasta, dan lembaga pemerintah di Indonesia.
Tentang AINO Indonesia
PT Aino Indonesia merupakan unit bisnis dibawah Universitas Gadjah Mada (UGM) dan memiliki izin Payment Gateway dari Bank Indonesia untuk menyelenggarakan solusi pembayaran non tunai sektor transportasi seperti pembayaran tiket transportasi, jalan tol, parkir, hingga destinasi wisata. Berawal dari riset perusahaan yang bekerjasama dengan civitas akademika UGM dalam pengembangan sistem tiket transportasi berbasis teknologi nirsentuh serta mendukung pembayaran tiket non tunai yang telah diterapkan pada 6 (enam) kota di Indonesia sejak tahun 2006, serta saat ini sedang melakukan kerjasama strategis untuk diimplementasikan pada salah satu ibukota negara tetangga, pengembangan mobility data insight dan loyalty coalition untuk customer engagement.
Tentang PT MRT Jakarta (Perseroda)
PT MRT Jakarta (Perseroda) merupakan badan usaha milik daerah Provinsi DKI Jakarta yang juga operator sistem mass rapid transit pertama di Indonesia. PT MRT Jakarta (Perseroda) memiliki mandat dalam pembangunan/ konstruksi jalur perkeretaapian sistem mass rapid transit, pengoperasian dan pemeliharaan mass rapid transit, pengembangan bisnis dan usaha (Transit Oriented Development) di sepanjang jalur MRT Jakarta.
Tentang WRI Indonesia
WRI Indonesia, didirikan di Indonesia dengan nama Yayasan Institut Sumber Daya Dunia, adalah lembaga kajian independen yang fokus pada pembangunan sosio-ekonomi nasional secara inklusif dan berkelanjutan. Pekerjaan kami fokus pada enam bidang utama: hutan, iklim, energi, kota dan transportasi, tata kelola, dan laut. Kami mengaktualisasikan gagasan-gagasan besar ke dalam aksi nyata pada titik temu yang menghubungkan lingkungan dengan peluang ekonomi dan kesejahteraan manusia.