ITS Indonesia Jaring Kerjasama Dengan ITS Korea Melalui Bidang Teknologi dan Standarisasi
Jakarta, 8 Juli 2021. ITS Indonesia mengembangkan jaringan kerjasama di bidang teknologi dan standarisasi penerapan Intelligent Transport System dengan ikut berpartisipasi dalam webinar internasional yang diselenggarakan oleh ITS Korea secara online melalui aplikasi zoom dan secara offline, di Kota Gangneung yang sedang diusung menjadi tuan rumah penyelenggaraan ITS World Congress tahun 2026 mendatang. Acara tersebut mendapat dukungan dari Ministry of Land, Infrastructure and Transport Korea Selatan serta dihadiri oleh perwakilan Direksi ITS kawasan Asia-Pasifik seperti China, Malaysia, Thailand, Australia, Singapura, Hong Kong dan Taiwan.
Webinar tersebut diselenggarakan dalam rangka meningkatkan pengembangan bidang ITS di kawasan Asia-Pasifik. Selain itu, webinar tersebut juga bertujuan untuk mempromosikan kerjasama yang saling menguntungkan antar Negara. Para perwakilan negara yang hadir dalam seminar mempresentasikan standar, kebijakan, dan tren teknologi sistem transportasi cerdas di masing-masing negara. Para perwakilan juga menjelaskan bentuk kerjasama para pemangku kepentingan dalam memajukan pengembangan dan implementasi ITS.
Lee Seong-min, Head of Smart Road Team Ministry of Land, Infrastructure and Transport, mengatakan, “Acara ini dirancang untuk mendorong pertumbuhan bersama di kawasan Asia-Pasifik. Saya berharap ini bisa semoga menjadi wadah dimana kita bisa merenung dan bekerjasama dengan ITS masa depan yang akan kita maju bersama.” Ia juga menambahkan, “Semoga seminar ini dapat mengatasi krisis yang ada dengan bijak. Maju bersama menuju masa depan yang berkelanjutan bersama negara-negara di kawasan Asia-Pasifik,” harapnya.
Senada dengan hal tersebut, Vice Chairman ITS Korea Chang-yeon Kim mengatakan, “Saya berharap pengembangan ITS dan kerjasama timbal balik antara Korea dan kawasan Asia-Pasifik akan meningkat melalui acara ini. Kami akan melakukan upaya aktif untuk pengembangan industri seperti penetapan kebijakan ITS, standardisasi, dan pengembangan teknologi menggunakan ini sebagai landasan,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, William Sabandar selaku Presiden ITS Indonesia memaparkan contoh-contoh penerapan ITS yang telah dilakukan di Indonesia seperti halnya MRT Jakarta, integrasi transportasi dan integrasi pembayaran. “MRT Jakarta merupakan teknologi Mass Rapid Transit pertama di Indonesia, menghadirkan inovasi dan tranformasi, dalam hal bisnis, budaya hingga regenerasi kota. Selain itu, berkat kolaborasi dari Pemerintah, operator transportasi dan pelaku swasta, kami juga menerapkan integrasi transportasi publik untuk mempermudah perpindahan masyarakat dari first mile menuju last mile. Ditambah lagi penerapan integrasi sistem pembayaran melalui aplikasi JakLingko dengan menggunakan sistem QR-Code untuk mempermudah pembayaran berbagai sistem transportasi di Jakarta” terang William Sabandar.
Dalam webinar tersebut, William Sabandar juga menyampaikan peluang kolaborasi antara ITS Indonesia dengan ITS Korea yaitu dalam pengembangan teknologi sistem perkeretaapian, pengembangan kendaran listrik, pengembangan ITTS dan sister city antara Kota Gangneung dengan salah satu kota wisata di Indonesia.
ITS Indonesia selalu mengedepankan kolaborasi dalam pengembangan serta penerapan intelligent transport system di Indonesia. Diharapkan dengan kolaborasi baik, Pemerintah, operator transportasi, pelaku industri dan akademisi, pengembangan dan penerapan ITS di Indonesia dapat terlaksana dan dapat bersaing di kancah internasional.
***
Department Head of Communication
Ghassani Herstanti
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:
ITS Indonesia
Department Head of Communication di info@its-indonesia.id | Instagram: @itsindonesia.id