Pembayaran Tol Nirsentuh Hadapi Banyak Tantangan, Salah Satunya Penipuan Identitas
JAKARTA, Dikutip dari Investor.id – Implementasi pembayaran tol tanpa sentuh atau nirsentuh (multi lane free flow/MLFF) dengan teknologi global navigation satellite system (GNSS) menghadapi sejumlah tantangan, salah satunya penipuan identitas.
“Untuk itu diperlukan solusi dengan menghadirkan pos penegakan atau enforcement station,” kata Vice President of Standardization and Monitoring Evaluation Intelligent Transport System (ITS) Indonesia, Resdiansyah pada webinar Institut Studi Transportasi (Instran) bersama Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) bertajuk 'Reformasi Sistem Transaksi Tol sebagai Upaya Peningkatan Pelayanan kepada Pelanggan' di Jakarta, Rabu (8/9).
Resdiansyah menjelaskan, setidaknya ada tujuh tantangan saat teknologi itu diterapkan. Tantangan pertama adalah kinerja teknologi GNSS untuk MLFF sangat bergantung pada penerima GNSS-nya, khususnya pengurangan visibilitas dari satelit GNSS di beberapa kawasan, seperti di bawah jalan layang, terowongan, dan lembah perkotaan.
“Atau bisa juga pada posisi di mana kendaraan diapit gedung-gedung tinggi di kedua sisi yang membentuk seperti canyon line environment,” tutur dia.
Kondisi tersebut, menurut Resdiansyah, bakal memengaruhi sinyal navigasi satelit akibat bayangan efek multipath. “Di beberapa kasus, topologi jalan seperti itu memerlukan penggunaan teknologi pembantu lainnya, seperti DSRC (AUgmented Beacon) untuk menggantikan satelit,” ujar dia.
Tantangan kedua, kata Resdiansyah, yaitu ketiadaan sinyal seluler (e-OBU) di beberapa kawasan jalan tol. Padahal, sinyal sangat vital dalam implementasi GNSS menggunakan e-OBU (telepon seluler). Soalnya, OBU memerlukan posisi kendaraan dan mengirimkannya ke pusat kendali data secara terus-menerus. “Ini bisa menyebabkan kesalahan dalam charging harga jalan tol,” tandas dia.
Ketiga adalah keakurasian GNSS. Tarif tol berbasis GNSS sangat bergantung pada algoritma kesesuaian peta.Titik lokal kendaraan yang direkam OBU berusaha untuk terpetakan dengan peta jaringan jalan tol. “Error pada data bisa menyebabkan kesalahan akurasi posisi dan menyebabkan overcharging atau revenue loss bagi operator,” papar dia.
Penipuan Identitas
Resdiansyah mengungkapkan, tantangan keempat adalah kondisi GNSS OBU atau e-OBU dalam kendaraan. Misalnya GNSS OBU dimatikan dengan sengaja oleh pengguna jalan untuk menghindari penarikan tol.
Dia menambahkan, hal yang sama bisa terjadi saat GNSS OBU tidak dipasang pada posisi yang benar untuk menerima sinyal GNSS dan terhubung ke jaringan telepon seluler. Juga saat terjadi kesalahan perangkat lunak pada GNSS OBU versi perangkat lunak yang tidak diperbarui, baterai smartphone kehabisan daya, atau tidak tersedia paket internet.
Tantangan kelima yaitu penipuan identitas atau pendaftaran. Sedangkan tantangan keenam terletak pada masalah privasi perlindungan data. “Tantangan terakhir adalah biaya operasional,” kata dia.
Berdasarkan beberapa penelitian dan studi, termasuk studi Balitbang Kemenhub pada 2019, biaya operasional tol berbasis GNSS umumnya lebih tinggi dibandingkan teknologi ETC lainya. Sedangkan biaya infrastruktur sisi jalan lebih rendah karena hanya digunakan untuk tujuan penegakan hukum.
“Tingginya biaya operasional terjadi di back office, distribusi OBU, dan update software. Selain itu, penggunaan jaringan seluler yang berat untuk komunikasi meningkatkan biaya operasional secara keseluruhan,” ucap dia.
Untuk itu, menurut Resdiansyah, dibutuhkan kehadiran pos penegakan atau enforcement station. Pos tersebut harus dapat mendeteksi dan mengumpulkan semua data lalu lintas secara benar dari semua kendaraan yang lewat dalam konfigurasi MLFF.
“Deteksi lalu lintas atau perhitungan lalu lintas pada sistem penegakan harus memberikan tingkat deteksi 100%. Semua kendaraan yang melewati pos penjagaan harus dicatat. Catatan data lintas harus berisi informasi yang diperlukan untuk proses tol dan penegakan, termasuk gambar di kendaraan depan dan belakang,” papar dia.
Editor : Abdul Aziz (abdul_aziz@investor.co.id)
Dikutip dari:
https://investor.id/business/262574/pembayaran-tol-nirsentuh-hadapinbsp-banyak-tantangannbspsalah-satunya-penipuan-identitasnbspnbsp-nbsp