Konsep 15-Minutes City: Sebuah Tujuan Transformasi Urban dalam Mewujudkan Sustainable Urban Mobility di Jakarta
Gambar: Ilustrasi bangunan hub dan jembatan layang yang terkoneksi dengan Stasiun MRT Lebak Bulus menggambarkan konektivitas yang langsung (seamless) menuju moda transportasi publik (Sumber: PT MRT Jakarta (Perseroda))
The 15-Minutes City Concept: An Urban Transformation Goal in Realizing Sustainable Urban Mobility in Jakarta
Jakarta terus bertransformasi di tengah berbagai tantangan urbanisasi yang cepat. Sebagai salah satu kota terbesar di dunia, Jakarta menghadapi berbagai masalah perkotaan seperti kemacetan, polusi, dan kurangnya ruang publik yang memadai. Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, Jakarta dapat mengambil inspirasi dari konsep "15-Minute City" yang dipopulerkan oleh Carlos Moreno.
Carlos Moreno, seorang profesor dan penasihat di Universitas Sorbonne, Paris, mengajukan gagasan "15-Minute City" yang mengusulkan agar semua kebutuhan sehari-hari warga—seperti tempat tinggal, pekerjaan, pendidikan, kesehatan, dan rekreasi—dapat dicapai dalam waktu 15 menit berjalan kaki atau bersepeda. Ini bukan hanya tentang mobilitas, tetapi juga tentang menciptakan kota yang lebih manusiawi, di mana kualitas hidup warganya menjadi fokus utama.
Jakarta, dengan jaringan jalan raya yang padat dan populasi yang terus bertambah, mengalami tantangan serius dalam hal mobilitas. Kemacetan lalu lintas adalah masalah kronis yang menyebabkan lamanya waktu perjalanan, polusi udara yang tinggi, dan stres bagi jutaan warganya. Upaya untuk membangun infrastruktur transportasi publik massal, seperti BRT, MRT, dan LRT, sudah mulai dilakukan secara lebih masif, tetapi ini hanya sebagian dari solusi yang dibutuhkan.
Mengadopsi konsep 15-Minute City dalam perencanaan kota Jakarta dapat menjadi solusi yang holistik. Dengan mendesain ulang ruang-ruang kota untuk memastikan semua kebutuhan dasar tersedia di dekat tempat tinggal warga, Jakarta bisa mengurangi ketergantungan pada kendaraan bermotor dan transportasi jarak jauh. Ini akan menciptakan lingkungan yang lebih sehat, mengurangi emisi karbon, dan meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta.
Sebagai bagian dari transformasi ini, sistem transportasi rendah emisi seperti transportasi publik yang menggunakan bus listrik dan sistem berbagi sepeda (bike sharing) menggunakan sepeda konvensional maupun listrik dapat diintegrasikan untuk mendukung mobilitas dalam jarak pendek. Dengan infrastruktur yang tepat, warga dapat dengan mudah berpindah dari satu tempat ke tempat lain tanpa harus menggunakan kendaraan pribadi, mengurangi beban lalu lintas dan polusi.
Untuk mewujudkan visi ini, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Inisiatif seperti memperbanyak ruang hijau, memperkuat sistem transportasi umum berbasis listrik, dan mendesain ulang tata kota adalah langkah awal yang krusial. Dengan semangat yang sama, Jakarta dapat bergerak maju menuju kota yang lebih ramah lingkungan dan layak huni, sambil memegang teguh prinsip-prinsip yang diajukan oleh Carlos Moreno dalam konsep 15-Minute City.
Ditulis oleh: Annisya Alifvia
(ENG)
Jakarta continues to transform amidst the challenges of rapid urbanization. As one of the largest cities in the world, Jakarta faces various urban problems such as traffic congestion, pollution, and the need for adequate public spaces. To overcome these challenges, Jakarta can take inspiration from the “15-Minute City” concept popularized by Carlos Moreno.
Carlos Moreno, a professor and advisor at Sorbonne University in Paris, came up with the idea of the “15-Minute City,” which proposes that all of a citizen's daily needs—such as housing, work, education, healthcare, and recreation—can be reached within a 15-minute walk or bike ride. It's not just about mobility but also about creating a more humane city where the quality of life of its citizens is the main focus.
Jakarta, with its dense road network and growing population, faces serious challenges when it comes to mobility. Traffic congestion is a chronic problem that causes long commute times, high air pollution, and stress for millions of its citizens. Efforts to build mass public transportation infrastructure, such as BRT, MRT, and LRT, have begun on a larger scale, but this is only part of the solution needed.
Adopting the 15-Minute City concept in Jakarta's urban planning can be a holistic solution. By redesigning urban spaces to ensure that all basic needs are available near where people live, Jakarta can reduce its reliance on motor vehicles and long-distance transportation. This will create a healthier environment, reduce carbon emissions, and improve the quality of life for Jakartans.
As part of this transformation, low-emission transportation systems such as public transportation using electric buses and bike-sharing systems using conventional and electric bicycles can be integrated to support mobility over short distances. With the right infrastructure, citizens can easily move from one place to another without having to use private vehicles, reducing traffic burdens and pollution.
To realize this vision, collaboration between the government, private sector, and communities is required. Initiatives such as expanding green spaces, strengthening electric-based public transportation systems, and redesigning urban planning are crucial first steps. With this spirit, Jakarta can move forward toward a more eco-friendly and livable city, while upholding the principles proposed by Carlos Moreno in his 15-Minute City concept.
Written By: Annisya Alifvia Soehartono
References:
- "Carlos Moreno: The 15-Minute City," C40 Knowledge Hub, accessed August 26, 2024. https://www.c40knowledgehub.org/s/article/Carlos-Moreno-The-15-minute-city?language=en_US.
- "15-Minute City Creator Carlos Moreno Wins Obel Award," Dezeen, October 26, 2021. https://www.dezeen.com/2021/10/26/15-minute-city-carlos-moreno-obel-award/.
- "New Book: The 15-Minute City – A Solution to Saving Our Time and Our Planet," Carlos Moreno Official Website, accessed August 26, 2024. https://www.moreno-web.net/new-book-the-15-minute-city-a-solution-to-saving-our-time-and-our-planet/.
- "Smart Cities: Introducing the 15-Minute City – Sustainability, Resilience and Place Identity in Future Post-Pandemic Cities (January 2021)," Carlos Moreno Official Website, accessed August 26, 2024. https://www.moreno-web.net/smart-cities-introducing-the-15-minute-city-sustainability-resilience-and-place-identity-in-future-post-pandemic-cities-january-2021/.